"Tidak ada yang mau melakukan hal seperti itu di tempat mereka makan, kan?" Li Qing terkekeh.
Kepala Sekolah Qi memandang Li Qing dengan tatapan lembut dan mendorong segelas anggur merah di depannya, "Jika kamu mau, saya bisa tinggal di sini dan mengalaminya bersama kamu."
Li Qing menatap Kepala Sekolah Qi dengan keterkejutan.
Dia serius.
"Apakah Kepala Sekolah Qi hanya mencoba untuk mengungkapkan rasa terima kasihnya?" tanya Li Qing dengan tulus.
Kepala Sekolah Qi tertawa kecil, "Saya tidak akan menyembunyikannya dari kamu, memang itulah yang saya pikirkan saat ini."
"Ada dua hal dalam hidup saya yang mungkin bisa saya sebut berharga, satu adalah putra saya, dan yang lain adalah tubuh saya. Walaupun saya sudah bercerai, saya belum menyerah pada diri saya sendiri."