Eternal Forest

Sister in law: "Qing, mengapa terong yang kamu tanam melengkung?"
Li Qing: "Apa yang kamu mengerti? Hanya yang melengkung lebih menyenangkan?"
Wajah saudari ipar memerah dan dia berkata, "Mengapa mentimun lurus?"
Li Qing terkekeh nakal dan berkata, "Hanya yang lurus bisa masuk lebih dalam."

Pengembara Petani Bahagia

Sering kali, mulut Li Qing bisa sangat fasih.


Kata-kata manis yang memerah pipi itu akan datang begitu saja padanya, tapi hari ini, sepertinya dia terjebak.


Mungkin rasa bersalah yang kuat yang dia rasakan terhadap Wu Xingxing membuat kata-kata sembrono itu mustahil untuk diucapkan.


Dia hanya bisa dengan tulus mengungkapkan kepada Wu Xingxing pikiran sejati di dalam hatinya.


Dia dengan rakus ingin menyediakan rumah yang hangat dan kehidupan yang indah untuk semua wanita di sisinya.


Kepala Wu Xingxing bersandar ke samping, nyaman dalam pelukan Li Qing.


"Aku akan menginap di tempatmu malam ini," katanya.


Suaranya yang lembut, seperti angin sepoi-sepoi di bulan Juni, menyapu hati Li Qing, seketika bergelombang tanpa henti.


Dengan semuanya terbuka, Li Qing tidak punya alasan untuk ragu.


Wu Xingxing telah memberi isyarat dengan begitu jelas bahwa jika dia masih tidak tahu bagaimana harus merespons, dia pantas untuk tetap lajang.


Bab 530: Jarum Emas Menembus Hati Bunga Persik