Prediksi Salah

Mata Soleia melebar dengan rasa ngeri saat pedant di leher Elowyn berdenyut lebih keras. Cahayanya menjadi semakin terang, dan pegangan Elowyn sekuat itu juga. Dia sangat kuat untuk seorang wanita yang terlihat rapuh, dan Soleia tahu dia tidak punya pilihan.

Jika Elowyn tidak mau melepaskannya, maka hanya ada satu hal lain yang bisa dia lakukan.

Dengan gigi yang terkatup, Soleia meraih ke depan dan langsung mengarah ke leher Elowyn. Tangan Elowyn secara naluriah melilit lehernya untuk melindungi diri, berpikir Soleia ingin mencekiknya sampai mati, tetapi bukannya itu, tangan Soleia malah menyelip ke dalam gaun Elowyn dan jarinya mencengkeram kalung itu.

Batu itu dingin di telapak tangan Soleia, dan dia mengeratkan genggamannya sebelum menarik dengan keras. Napas tercekik keluar dari bibir Elowyn, dan sebelum dia bisa bereaksi, batu itu telah tercabut bersih dari lehernya.