Galeborn Howlers I

"Apa itu?" tanya Bellaflor sedikit di belakang Soleia, dan begitu pula, pertanyaan itu berdenyut di pikiran yang terakhir.

Penjaga yang Soleia panggil tadi menjadi semakin pucat, dan dia memberikan perintah kepada yang lain, tapi bukan kata-kata yang bisa Soleia dengar dengan jelas karena deringan di telinga. Dia bisa memetik beberapa kata, seperti 'galeborn', dan 'berbahaya', tapi selain itu, setiap kata lainnya tidak berbentuk menjadi kalimat di kepalanya.

"Apa yang sedang terjadi?" tuntut Bellaflor. "Tangisan itu..."

"Itu milik sebuah galeborn howler, Yang Mulia," jawab penjaga itu. "Telah ada penampakan binatang-binatang itu di hutan. Kami sedang menyelidiki situasi saat ini."

"Putri Soleia? Soleia? Soleia!"

Soleia tersadar, kakinya terhuyung saat Ralph menangkapnya dari belakang. Dia segera melepaskan, takut tangan-tangannya terlalu lama tertinggal dengan begitu banyak mata yang memperhatikan. Di sisi lain, Soleia menghela napas gemetar.