saltedpepper

Ketika Putri Soleia yang tak berdaya dan tak disukai diatur untuk menikahi Duke Orion Elsher yang baru diberi gelar, dia mengira mereka pada akhirnya akan menemukan cinta.

Siapa yang tahu bahwa ayahnya akan mengirim suaminya beberapa jam kemudian untuk berperang?

Soleia ditinggalkan sendiri untuk menghadapi tanah feodal yang miskin, rumah yang runtuh, dan kerabat Duke yang penuh dendam dan jahat yang semua ingin melihatnya pergi.

Dia tidak bisa pergi― tidak ada tempat lain untuk pergi. Soleia sangat ingin suaminya kembali sehingga dia dapat memberikan bantuan. Namun, ketika dia kembali, dia kembali dengan Elowyn, seorang wanita yang dia klaim adalah cinta sejatinya.

Seorang wanita yang bertekad merebut tempatnya sebagai Duchess yang sah, tidak peduli apa yang harus dia lakukan untuk menyingkirkan Soleia.

Diperlakukan dengan buruk, disalahpahami, dan menderita, akhirnya Soleia diusir dari rumah yang dia bantu bangun.

Untungnya, ketika satu pintu tertutup, pintu lain terbuka. Tanpa diketahui Soleia, seorang pria yang lebih berkuasa dari suaminya telah memperhatikannya, menunggu waktu yang tepat untuk membawanya ke dalam sangkar emasnya. Duke Elsher telah bodoh membiarkannya pergi― tetapi putra mahkota Raxuvia tidak akan melakukan kesalahan yang sama.

Istri Raja Tersembunyi yang Dicuri

Wajah Soleia berubah warna, dan dengan segera dia berusaha melepaskan diri dari genggamannya, mengutuk dirinya sendiri untuk bibirnya yang tak terkendali. Tidak ada pangeran yang akan senang dianggap salah sebagai ksatria biasa, seberapa terkenalnya Sir Ralph. 


Satu-satunya titik terang adalah bahwa itu bukan Pangeran Ricard yang menyelamatkannya. Dia tidak ingin mendengar apa yang akan dikatakannya tentang kesalahannya. 


"Permohonan maaf yang tulus, saya kira Anda adalah Sir Ralph… Saya harap saya tidak menyinggung Anda," kata Soleia dalam rasa malu. Dia harus pergi— dia ingin bersembunyi di lubang pohon yang sama tempat Reitan berada! 


 "Saya akan pergi sekarang. Saya harus memeriksa Reitan."


Dia terjatuh dalam tergesa-gesa untuk pergi, dan Raziel mengulurkan tangan untuk menstabilkannya. 


Salah Dianggap Sebagai Orang Lain