Soleia berkedip dengan terkejut. "Apakah kamu yakin kamu tidak berbohong kepadaku karena merasa bersalah atas ketidakberanianmu sendiri? Seharusnya kamu memilih orang lain."
Putri Nessa tersedak. "Mengapa aku tidak akan pernah― Aku sudah memberitahunya, beberapa hari sebelum pernikahan! Jika kamu tidak percaya padaku, silakan tanyakan padanya. Sekarang dia adalah orang yang sekarat, aku sangat ragu dia akan berbohong padamu. Yang lebih penting, kamu tidak seharusnya begitu mudah mempercayai pria. Mereka berbohong sebanyak mereka bernapas."
"Dan aku kira mempercayai wanita lebih baik," Soleia tidak bisa menahan diri untuk tidak membalas, "Karena mereka tidak akan pernah berbohong padamu, bukan?"
Pipi Nessa berwarna merah saat diingatkan tentang keyakinannya yang lalu pada Elowyn. "Baiklah, maka kita tidak akan mempercayai siapa pun. Senang sekarang?"