Bau darah yang tajam memenuhi udara. Bulu kuduk Soleia berdiri saat dia menatap ke atas, matanya membelalak ngeri. Sosok Ricard diterangi oleh cahaya bulan saat dia turun ke perahu kecil mereka seperti elang yang memburu mangsanya, sengaja mengincar Soleia. Ada tali darah yang menghubungkan tangannya ke kapalnya sendiri, dan dengan satu tarikan cepat, tali darah itu melilit tubuh Soleia, menempelkan tangannya pada tubuhnya.
"Tertangkap kamu," Ricard tersenyum sinis. "Harus kuakui, permainan petak umpet ini makin membosankan. Aku sangat menikmati mengejarmu tadi."
"Lalu kau bisa melepasku, dan aku akan membuatnya lebih menyenangkan untukmu," Soleia membalas dengan marah.
Orion segera menerjang Ricard, hanya untuk diperlakukan sama. Dalam waktu singkat, Ricard telah melucuti senjatanya, dan Soleia menyaksikan dengan hati berat saat pedangnya jatuh ke lantai dan hampir jatuh dari sisi perahu, jauh dari jangkauan mereka.