Bab 121 Saudari Kembar

"Tentu saja, saya bisa membantu. Saya membuka klinik ini khusus untuk mengobati orang, jadi masuk dan bicaralah," A'niu mengundang mereka masuk ke rumah tanpa ragu-ragu.

Begitu saudara-saudara perempuan itu masuk, mereka mulai melihat-lihat sekitar dengan penasaran.

A'niu berkata sambil tersenyum, "Ini hanya klinik biasa, tidak banyak yang bisa dilihat. Silakan, duduk di mana saja. Saya akan pergi dan mengambilkan kalian air."

"Terima kasih, Kakak," kedua wanita itu menjawab secara serempak.

A'niu mengambil ketel dan berjalan menuju ruangan di sebelah kanan.

Setelah A'niu pergi, kedua wanita itu dengan cepat mulai mencari seluruh klinik dengan teliti.

Wajah mereka yang semula polos dan menawan kini berganti menjadi misterius dan serius, terlihat cukup berbahaya.

Yang tidak mereka ketahui adalah bahwa di tempat yang tidak terlihat, sepasang mata yang cemerlang sedang memperhatikan setiap gerakan mereka dengan seksama.