Hembusan aroma lembut menyergapnya.
Itu adalah aroma yang dipancarkan oleh Presiden Zhou.
A'niu mendengus dingin dengan mulutnya.
Namun hatinya sebenarnya mekar dengan kegembiraan.
Memang tak bisa dipungkiri, Presiden Zhou sangat cantik.
Lihat saja wajah yang putih dan mulus berbentuk telur itu.
Bulu mata yang melengkung, alis dan mata yang digambar seperti potret, bibir ceri dengan sedikit warna merah.
Tubuhnya sintal di tempat yang tepat.
Kencang di tempat yang harus kencang, ramping di tempat yang harus lembut.
Dia benar-benar krim dari kecantikan.
"Hmph! Karena kalian semua benar-benar merendahkan kami orang desa, kami tak punya alasan untuk tinggal di sini," kata A'niu, matanya tanpa sadar mengarah ke lekuk tubuhnya yang penuh dan bulat.
Hari ini, Presiden Zhou mengenakan setelan olahraga biru muda yang ketat.
Polos namun menggoda sekali.
Tentu memiliki pesona yang unik.
Presiden Zhou khawatir jika seseorang meninggal, perusahaannya akan terlibat dalam gugatan.