Rong Xiaohua pikir bahwa A'niu, setelah ia menaikkan celananya, akan meninggalkannya.
Wajahnya menunjukkan rasa tidak senang.
Baru kemudian A'niu mengangkat kepalanya.
"Saya paling tidak suka wanita yang kekanak-kanakan. Kalau kamu tidak taat seperti ini, tidak tahu posisi kamu, maka jangan datang mencari saya lagi," katanya.
Setelah selesai bicara, A'niu bangun dan berjalan menuju pohon buah terdekat.
Setelah cuaca berubah dingin, semua pohon buah menjadi kering.
Garis dan sunyi, mereka menyampaikan perasaan kegersangan.
Tidak ada tanda kehidupan.
Melihat punggung A'niu yang dingin.
Rong Xiaohua langsung panik. Bagaimana mungkin wanita yang sudah mencicipi rasa A'niu bisa meninggalkannya?
Dia tidak memperhatikan lumpur di bawah kakinya dan bergegas mengejar A'niu dengan langkah kecil yang cepat.
Dia merangkul pinggang A'niu dan memeluknya erat.
"Saudara A'niu, saya salah. Bukan itu maksud saya, saya hanya takut kamu tidak akan memperhatikan saya lagi," katanya.