"Hmm, sejak aku memakai Mutiara Bercahaya, banyak hal aneh yang terjadi."
A'niu mengenang petualangannya hingga saat ini.
Segala yang telah terjadi.
"Telah cukup lama aku jauh dari dunia fana, dan ada banyak hal yang tidak bisa ku nilai dengan benar,"
putri kelima berkata dengan lembut.
"Putri, apakah yang Anda maksudkan bahwa Anda tidak mengerti mengapa Mutiara Bercahaya memilihnya sebagai tuannya?"
Ling'er bertanya.
Setelah mengikuti sang putri selama ini, dia sangat mengerti pikirannya.
"Ya, dan mengapa Bai Ye memberikan seluruh esensinya kepada dia begitu saja."
Keduanya menatap tajam pada A'niu.
Baru saja, ketika A'niu tidak sengaja menyusup ke Istana Naga,
putri kelima sedang beristirahat di dekat sofa.
Tiba-tiba, aura yang familiar namun asing sampai kepadanya.
Putri kelima memanggil Ling'er dengan waspada.
"Ling'er, seseorang telah masuk, membawa aura suku naga dan wangian suku rubah. Pergi dan lihat."
Dan begitu, adegan yang terjadi sebelumnya terungkap.