Lelaki itu berbalik, memasang senyum manis bak madu.
"Nyonya Qin, anak-anak memang tidak mengerti cara dunia. Ini hari pertamanya bekerja, dan dia tidak mengenali orang penting saat melihatnya."
"Kau merasa kesal karenanya, dan aku akan pastikan dia segera membayar kesalahan itu."
"Kau terlihat jauh lebih baik saat tersenyum. Marah hanya akan menyebabkan keriput."
Lelaki itu berbicara manis untuk menenangkan Nyonya Qin.
Memang, wanita selalu terpesona oleh sikap seperti ini dari pria.
Nyonya Qin berputar dengan senang mendengar kata-katanya.
Tapi sebelum dia bisa menikmati kegembiraannya sejenak, dia teringat tujuan kedatangannya.
"Hmph, apa yang harus dibanggakan? Bajingan tua Qin Hao itu kembali bermain di belakangku, membawa pelacur kecil Jiang Hua ke sini untuk bersenang-senang!"
Nyonya Qin mengutuk dengan marah.
"Nyonya Qin dan manajermu pasti memiliki hubungan, hanya dengan melihatnya saja."