Pelayan itu berbicara dengan dingin, "Pemimpin kami adalah seseorang yang menyukai ketenangan dan tidak menyukai kebisingan serta keributan."
Dia kemudian menurunkan suaranya dan melanjutkan, "Nyonya ada di sini untuk bermeditasi dan menyembuhkan penyakitnya, dan kedamaian sangat dibutuhkan. Jangan membuat terlalu banyak suara nanti."
Mo Lingling dan A'niu segera mengangguk patuh, tidak berani mengucapkan sepatah kata pun.
Pelayan itu dengan cepat membawa mereka ke ruang resepsi.
"Tunggu di sini sebentar, dan pemimpin akan segera datang."
Pembicaraan tentang Murong Jiang yang datang langsung membuat Mo Lingling merasa gugup tanpa bisa dihindari.
Di sisi lain, A'niu tetap tenang.
Tiba-tiba, sosok tinggi melangkah masuk ke dalam ruangan.
Pendatang baru tampak berusia awal enam puluhan.
Dia memancarkan otoritas seseorang yang berada di posisi kekuasaan.
Jarak dan ketidaknyamanannya membuat orang lain menjaga jarak.
Ini membuat Mo Lingling merasakan ketegangan dalam dirinya.