441

Sebenarnya, dia tidak mengatakan apa-apa.

Apa yang sedang A'niu lakukan?

"Lalu kenapa dia baik-baik saja?" Murong Jiang mendesak sekali lagi.

A'niu melambaikan tangannya, "Aku hanya tidak tahan melihat kalian pria besar membully wanita."

Lalu, dia berjalan mendekati Rong'er.

Dengan penuh kasih sayang melingkarkan lengannya di sekitar bahu ramping Rong'er.

Rong'er dengan cepat menengadah untuk menilai ekspresi Murong Jiang.

Dia tentu tidak percaya bahwa A'niu punya niat baik.

Seperti yang diduga, wajah Murong Jiang cukup gelap untuk membeku.

"Dia adalah salah satu dari kita, tidak perlu kau campuri."

"Hmph, dia juga wanita ku!"

A'niu berkata tanpa malu sekali lagi.

"Apa?"

Murong Jiang dan Direktur Mu berseru serentak.

"Kau, omong kosong apa yang sedang kau katakan, aku bahkan tidak mengenalmu."

Rong'er mencoba membebaskan diri dari cengkeraman A'niu.

Tapi pelukan A'niu sangat erat.

Dia tidak bisa membebaskan diri sama sekali.