Bab 585: Air Mata Seorang Pria

Lin Sen dan Ma Daqing mendapati diri mereka dalam situasi sulit ketika tidak ada yang mau memindahkan mayat Li Ming.

Datou menendang Wang Dalai yang meraung di tanah.

"Siapa pun yang membawanya ke sini seharusnya membawanya kembali."

"Bukan kami yang membawanya... kami..." Wang Dalai buru-buru mencoba menjelaskan.

"Berhenti omong kosong, mau mati, ya kan?"

Datou dengan agresif memotong perkataan Wang Dalai, mengangkat tinjunya dan menggoyangkannya di depan wajahnya.

Wang Dalai dengan cepat mengangkat lengannya untuk menutupi wajahnya, ketakutan.

"Jangan wajahnya!"

"Kamu mau membawanya atau tidak?"

Datou berteriak.

"Kami akan membawanya, membawanya, aku yang akan melakukannya!"

Wang Dalai bergegas menuju ke sisi Li Ming, berusaha dan merangkak.

Dia memberi isyarat kepada gengnya yang menganggur.

Para penganggur itu sudah dipukuli oleh tim keamanan sampai mereka mencari gigi di tanah.

Begitu kaku seluruh tubuh sehingga hampir tidak bisa bangkit.