109

Tang Feng memperhatikan saat Zhao Xiaolan dengan inisiatif meletakkan tangannya di atas dada besarnya yang montok.

Tidak dapat lagi menahan diri, ia langsung meremas dada montok Zhao Xiaolan dengan kedua tangannya.

Ia mulai menguleninya dengan penuh semangat.

"Ah..."

Pada saat itu, Zhao Xiaolan tidak bisa menahan dirinya untuk tidak berteriak tak terkendali.

Matanya berkunang-kunang, dan ekspresinya tampak menikmati dengan sangat.

Sudah lama sejak ada pria yang menyentuhnya seperti ini.

Walaupun dia berpakaian dan bahkan memakai lapisan pakaian dalam, tangan Tang Feng tidak membuat kontak langsung dengan kulitnya.

Namun, hal itu membuat Zhao Xiaolan merasa luar biasa terangsang.

Karena yang menyentuhnya bukan tangannya sendiri, melainkan tangan seorang pemuda.

Perasaan ini membawanya pada rangsangan psikologis dan gairah yang luar biasa.

Suaminya belum kembali selama lebih dari setahun; tubuhnya belum tersentuh oleh seorang pria.

Ia telah lama merasa tak tahan lagi.