Bab 546, Mimpi Menjadi Kenyataan

Wang Yun secara naluriah mengulurkan tangan untuk menyentuh dahi putrinya, lalu mengerutkan kening, "Kamu tidak demam, jadi mengapa bicara yang tidak masuk akal?"

Kakinya telah terluka selama delapan belas tahun, dengan harapan sembuh sudah lama hilang.

Tang Xiaoxiao secara refleks menelan ludah dan dengan cepat berkata, "Bu, aku tidak demam, sungguh, aku tidak. Jika kamu tidak percaya, cobalah berjalan beberapa langkah!"

Wang Yun menggelengkan kepala dengan putus asa, tetapi masih berjalan beberapa langkah di kamar tidur putrinya. Pada awalnya, dia tidak merasakan apa-apa, tetapi kemudian dia terkejut mengetahui.

Langkahnya sangat stabil, dan rasa sakit samar yang biasanya dirasakan saat berjalan telah menghilang.

"Bu, kamu benar-benar sudah sembuh. Ini mujizat, sungguh sebuah mujizat!" Tang Xiaoxiao sangat senang dan menangis sambil memeluk ibunya.

Kegembiraan ini jauh lebih mendalam daripada hadiah uang tunai seratus juta dari pria kaya misterius tadi malam.