Mendengar kata-kata ibunya, Xu Lu tanpa sadar menggigil. Dia dengan gugup melirik ke arah ruang tamu, memastikan bahwa ayahnya tidak mendengar, dan berbisik, "Bu, jangan bicara sembarangan. Apa yang bisa saya dan Wendong lakukan?"
Ibu Xu mendengus dingin, "Tidak ada yang mengenal seorang anak perempuan lebih baik daripada ibunya. Kamu adalah bagian dari daging yang jatuh dari tubuhku. Bagaimana mungkin aku tidak tahu apa yang ada dalam pikiranmu?"
"Bisakah kamu dengan jujur mengatakan bahwa tidak ada yang terjadi antara kamu dan Wendong?"
Xu Lu bingung, "Kami benar-benar tidak melakukan apa-apa."
Ibu Xu bertanya secara blak-blakan, "Apakah kamu tidur bersamanya?"
"Bu, bisakah kamu pelankan suaramu?" Wajah Xu Lu penuh dengan kecemasan, takut kalau ayahnya mendengar. Jika dia mendengar, akibatnya akan sulit dibayangkan.
Ibu Xu tertawa sinis, "Sekarang kamu mengakui bersama dengannya?"