"Oh tidak, kita telah ditemukan!"
Melihat tatapan Tokugawa Chiharu mengarah padanya, wajah Iga Kako berubah pucat seperti lilin. Ia berpikir bahwa bersembunyi beberapa ratus meter jauhnya akan membuatnya tetap terhindar dari situasi tersebut.
Namun, ia meremehkan kekuatan Ninja Bumi, sesuatu yang tidak mereka perkirakan.
Tanpa berpikir panjang, ia segera berkata, "Tuan Yanagida, kamu bawa Jiazi pergi dulu. Aku akan menahan mereka!" Sambil berbicara, sebuah Jimat Api muncul di tangannya, matanya menatap serius ke kejauhan.
"Jiazi, jangan meremehkanku." Tatapan Pingliang Xiangzhi tenang seperti air. Meskipun kekuatan musuh begitu mengerikan, ia sama sekali tidak panik, dengan yakin percaya bahwa ada dewa diam-diam melindunginya.
Bahkan ketika menghadapi seorang tokoh kuat tingkat Ninja Bumi, ada harapan untuk mengalahkannya.