Menguji Tingkat Kedua Jembatan Pedang

Luka-luka di tubuhnya sembuh seketika.

Dan itu bukan kemampuan penyembuhannya yang berperan.

Tidak, begitu pertempuran usai, semua luka yang dia derita sembuh. Dan, seolah-olah dia telah bertarung dalam banyak pertempuran sebelumnya, dia langsung mendapatkan penguasaan yang tak pernah dia kira mungkin.

"Sial, ini adalah curang terbaik yang bisa diminta."

Kent menerima penguasaan pedang yang dulunya milik klon. Sekarang merasakannya di dalam tulangnya, dia tahu itu lebih dari yang bisa dia minta.

Klon tersebut memiliki kendali sempurna atas keterampilannya dan pedangnya. Jadi, menerima penguasaan itu adalah sesuatu yang pantas dirayakan.

Kent, yang tahu betapa banyak kekurangan yang dimilikinya, kini tersenyum, karena dia telah menutup celah itu.

Perasaan yang dia alami sekarang adalah memiliki keyakinan untuk mengalahkan klon lagi dalam waktu kurang dari satu menit—jika ini adalah dirinya sebelum duel.