Invasi (2) [Bonus]

Pasukan aliansi berjumlah lebih dari tiga puluh ribu, sedangkan pasukan Bloodvein sedikit di atas tujuh ribu.

Secara naluriah, ketakutan mereka muncul, sehingga mereka mulai panik.

Namun, Kent hanya duduk tenang di udara, menyaksikan pasukan yang sangat besar itu bergerak menuju mereka, niat jahat terlihat di mata mereka.

"Tampaknya semua orang berkomitmen pada pertempuran ini," Kent berkata pada dirinya sendiri sambil menghela napas. "Sayang sekali. Aku sempat berpikir akan sedikit berbelas kasihan. Tapi melihat niatmu, lebih baik aku menghentikan kalian."

Maka, Kent terus menyaksikan pasukan tersebut mendekati dan berhenti satu kilometer dari mereka. Begitu mereka berhenti, para kepala suku dan tetua, bersama para jenderal dari suku Dreadclaw dan Soulshroud, maju ke depan.

Di sisi Bloodvein, Kepala Suku Malthar dan para tetua juga maju ke depan. Kent, yang duduk di cabang pohon, melihat Velyra bersiap untuk maju, jadi dia memberinya lampu hijau.