"Apa yang kamu lakukan?" Kent bertanya, memandang Chaos seolah-olah dia telah melakukan kesalahan dan perlu memperbaikinya.
"Aku tidak bisa memberitahumu itu," Chaos menjawab dengan ekspresi santai.
"Mengapa?" Kent bertanya.
"Jika aku memberitahumu apa yang terjadi, maka itu tidak akan terjadi," Chaos menyeringai, menggigit apel sambil mempelajari ekspresi Kent.
Beberapa detik kemudian, senyuman muncul di bibirnya yang menyebabkan Kent bertanya-tanya apakah memang ia pernah terbentur kepalanya saat masih bayi.
Dia memiliki begitu banyak pertanyaan seputar pemahaman tentang apa yang dilakukan Chaos. Namun, ternyata dia harus menyerahkan pertanyaan-pertanyaan ini kepada waktu, dan akhirnya, jika itu berkenan waktunya, dia akan mengetahui jawabannya.
"Aku bahkan tidak mau tahu lagi," Kent menghela napas dan duduk di tepi tebing, melihat ke luar ke hamparan lembab yang membentang jauh di depannya.