Pikiran Su Lin terus-menerus dipenuhi adegan dari kemarin, pipinya memerah mendalam.
"Kakak Hao, kamu nakal sekali, aku tidak akan memperhatikan..."
Saat Su Lin hendak melepaskan diri dari genggaman Wang Hao, dia menariknya dengan keras, memeluknya erat ke dadanya.
Dengan wajah memerah, Su Lin mengangkat kepalanya hanya untuk bertemu dengan tatapan intens Wang Hao, membuat detak jantungnya mempercepat seketika.
Wang Hao, melihat penampilan malunya, mengaitkan sudut mulutnya sedikit, "Lin Lin, kamu sangat cantik hari ini!"
"Di mana aku bisa cantik?" balas Su Lin, "Semua orang bilang kamu jahat."
"Hehe..." Wang Hao terkekeh pelan, menariknya lebih dekat ke dalam pelukannya, "Kalau begitu, aku semakin menyukaimu!"
Mendengar kata-katanya, pipi Su Lin terasa panas sekali, dan jantungnya berdegup kacau.
Dia secara lembut mendorong Wang Hao, "Kakak Hao, berhentilah..."