Begitu mereka mendengar bahwa orang tersebut memiliki kerabat di pemerintahan, semua langsung mundur. Lagi pula mereka semua orang biasa, dan tak seorang pun ingin mencari masalah dengan orang yang sama sekali tidak terkait.
Belum lagi kerabatnya adalah wakil direktur dari Biro Perlindungan Lingkungan, bahkan para petugas pemeliharaan kota ini pun tidak bisa dijengkelkan.
"Tapi kamu tidak bisa memukuli tenaga medis di rumah sakit kan?"
Perawat muda itu telah melihat beberapa kerabat pasien yang barbar sebelumnya, tetapi ini adalah pertama kalinya dia menemukan seseorang yang begitu tidak masuk akal. Rasa ketidakadilan yang kuat menerpa hatinya, dan dia tidak bisa menahan air mata mengalir.
"Hak apa yang kamu punya untuk begitu bodoh? Bahkan menendangmu itu masih terlalu baik bagimu. Kalau kamu tunda pengobatan anak saya lagi, lihat saja jika aku tidak mencederai kamu hari ini!"
Orang itu berteriak pada perawat muda tanpa sedikit pun mempedulikan bahwa dia seorang gadis kecil.