Dia Seorang M! **

"H-Bagaimana kalau k-kau ikat tanganku ke sudut t-tempat tidur untuk ronde berikutnya...?"

"W-Apa!?"

Nux tidak bisa percaya apa yang baru saja dia dengar. Dia merasa seperti sedang halusinasi tetapi ketika matanya tertuju pada Edda yang memandangnya dengan tatapan lelah dan bersemangat, dia tahu ini nyata.

Apa-apaan ini wanita bicara tentang apa?

Dia baik-baik saja?

Wanita aneh macam apa yang dia kaitkan dirinya dengan?

Untuk memastikan bahwa dia tidak bermimpi, dia bertanya.

"B-Bisakah kamu ulangi apa yang tadi kamu bilang? Saya pikir saya salah dengar."

"A-Aku m-meminta jika k-kau bisa m-mengikat tanganku ke p-pojok t-tempat tidur untuk r-ronde berikutnya...?" Edda menjawab, suaranya bergetar karena malu.

'Wanita! Masih punya nyali untuk terlihat malu!?'

Nux berseru dalam hati.

Dia kini yakin dia tidak sedang bermimpi...

'Baiklah... mari kita tidak berpura-pura polos dan terkejut lagi...'

Tiba-tiba, Nux tersenyum dalam hati ketika dia menjawab.