Saya memang punya sesuatu di pikiran.

"Katakanlah… Nuxku yang tersayang~" Felberta memanggil.

"Y-Ya, ada apa, Fel yang tercinta?" Nux memaksakan senyum.

Dia punya perasaan bahwa dia tidak akan menyukai pertanyaannya.

Sama sekali.

"Bentuk payudara seperti apa yang kamu sukai? Yang 'pas di tanganmu' atau yang 'tidak perlu besar'?"

Dan, perasaannya itu benar.

"H-Hah? Pertanyaan macam apa itu, Fel yang tercinta?" Nux berpura-pura tidak tahu.

"Saya sedang menanyakan apakah kamu lebih menyukai milikku, atau payudara Skyla," Felberta mengulangi. Lebih jelas kali ini.

Skyla, yang sedang menikmati elusan Nux membuka matanya dan melirik wajah Nux dengan mata yang berbinar keingintahuan.

Dia ingin tahu juga!

Dia yakin akan kemenangannya.

"Ahh, jadi itu yang kamu tanyakan?" Nux akhirnya sadar.

"Ya, itulah yang saya tanyakan. Sekarang jawab pertanyaannya," Felberta mempersempit matanya.

"Sebenarnya, saya tidak punya preferensi. Saya pria sederhana, saya suka semuanya sama.