"Kamu bukan dari sini, kan?" Selir Allura bertanya.
Ia benar-benar tertarik pada pemuda yang ada di depannya ini. Bukan secara seksual, tentu saja.
Ia hanya merasa bosan dan merasa bahwa pemuda ini adalah cara yang bagus untuk mengatasi kebosanannya selama beberapa jam.
"Oh? Darimana kamu tahu?" Nux bertanya balik. Matanya juga berbinar penuh ketertarikan.
Keduanya terlihat cukup mirip satu sama lain saat itu.
"Aku belum pernah melihatmu di sini sebelumnya dan aku sangat yakin bahwa mataku tidak akan melewatkan seorang pria tampan," Allura menjawab.
"Oh ho. Terima kasih atas pujian itu dan ya, kamu benar, aku memang bukan dari sini."
"Dari mana kamu?" Allura bertanya.
"Aku sebenarnya tidak benar-benar berasal dari satu tempat. Teman-temanku memanggilku 'pengelana yang bosan' karena aku berkeliling dunia, mencari sesuatu yang menarik." Nux menjawab sambil tersenyum.
Allura mengerutkan keningnya ketika mendengarnya, bukankah julukannya terlalu mirip dengan miliknya?