Melakukan interaksi dengan Guru Arvina itu mudah.

Nux kemudian mengulurkan tangannya ke arahnya dan tersenyum,

"Apakah kita sekarang pergi?"

"A-Baiklah."

Evane tidak tahu apa yang sedang terjadi, karena entah mengapa, ketika dia mendengar bahwa kesepakatan ini eksklusif untuknya, dia tersipu dan mundur.

Nux kemudian maju, mengulurkan tangannya ke arahnya dan jantungnya mulai berdetak karena alasan yang aneh.

Dia hanya seorang siswa yang menawarkan traktir kepada gurunya setelah memenangkan duel, mengapa dia bertingkah seperti itu!?

Dan karena pikirannya penuh dengan pemikiran aneh ini, dia tidak bisa berpikir dengan benar dan menerima tawaran Nux agar bisa mengatasi kecanggungan.

Dia kemudian menggenggam tangan Nux yang terulur dan mereka berdua mulai berjalan ke arah Kantin Akademi.

Sambil berpegangan tangan.

Hal ini membuat Evane semakin malu, namun, karena dia telah menerima tangan Nux, dia tidak bisa mundur dari ucapannya lagi. Dia akan merasa canggung jika dia melakukan itu.