Tengah malam.
Earl Bourkee berjalan di dalam area Slum yang sepi dan melihat sekeliling, mencoba mencari Crook.
Matanya kemudian tertuju pada sosok yang duduk di kursi dengan postur yang elegan, karena gelap, ia tidak bisa melihat siapa orang tersebut, namun, ia memiliki firasat.
"Crook?"
Ia bertanya.
"..."
Namun, tak ada jawaban.
"Crook kau tua bangka, apakah itu kau?" Bourkee bertanya lagi, namun, tak ada jawaban.
Wajah Bourkee berkedut dalam kesal.
"Pertama! Kau berani mencoba membingkaikan aku dengan surat palsu, kemudian kau berani memanggilku ke sini dan sekarang aku di sini, kau bahkan tidak berani bicara!?
Kau pikir ini lelucon!?
Kau tua bangkai! Minta maaf padaku seka-"
Bourkee mengutuk sambil berjalan mendekati Crook namun setelah ia mendekat, dia berhenti.
Bukan Crook.
Melainkan, seorang wanita cantik berambut hitam yang menatapnya dengan senyum dingin di wajahnya.
"Felberta Alveye…"
Brourkee mengenali wanita ini dalam sekejap.