Dia cukup populer.

"Oh, Guru Evane ada di sini.

Selamat pagi, Guru Evane."

Nux tersenyum nakal dan karena alasan tertentu, Evane sama sekali tidak menyukai pemandangan di depannya.

Mengapa semua gadis di kelas ini berdiri dekat kursi Nux?

Dia tidak bisa mengerti dan juga tidak menyukainya.

"Apa yang terjadi di sini?"

Dia bertanya dengan nada ketat.

"Guru Evane! Nux kembali!"

Anna berbicara dengan tatapan penuh semangat di wajahnya.

Dia senang melihat temannya setelah waktu yang lama. Kegembiraannya dipencarkan oleh gadis-gadis lain di kelas dan mereka juga mengangguk.

"Memang baik dia kembali tapi kenapa kalian mengerumuninya seperti itu?"

Evane bertanya.

"K-Kami hanya ingin mengejar ketinggalan dengan teman sekelas kami yang sudah lama tidak mengikuti kelas."

Gadis lain maju ke depan dan menjawab.

Mulut Evane bergerak-gerak karena kesal.

'Alasan yang terang-terangan bohong.'

Dia tidak percaya murid-muridnya berbohong seperti itu.