Mereka bukan musuh kita.

"Rislith!"

Eisheth berteriak saat dia masuk ke kantor Rislith, Rislith, yang saat itu sedang memperhatikan Urusan Negara, terkejut melihat ibunya yang biasanya anggun bertindak seperti itu,

"Ada apa, Ibu?"

Dia bertanya dengan kerutan di wajahnya.

"Apa kamu mengirim seseorang untuk mencari tahu tentang anak lelaki itu?"

"Di dalam benua baru itu? Aku sudah mengirim beberapa mata-mataku yang setia, mereka akan kembali dalam waktu 5 ha-"

"Berapa lama yang lalu kamu mengirim mereka?"

Eisheth memotong kalimat Rislith dan bertanya.

"Hah? S-Itu sudah 2 jam."

Mendengar kata-kata itu, Eisheth akhirnya menghela napas lega. Kemudian, ekspresinya berubah serius dan,

"Keluar."

Dia memerintah.

Sebuah siluet muncul di dalam ruangan.

"Tangkap mata-mata itu, jangan biarkan mereka meninggalkan Benua Iblis."

Eisheth memerintah.

"Seperti perintah Anda, Ratu Eisheth."

Siluet itu menjawab dan kemudian, ia menghilang.

Eisheth menghela napas lagi.