Napas dalam Dantian Liu Zheng langsung naik melalui Dantian nya, kemudian masuk ke lengannya, berpindah dari jarinya ke dalam tubuh Qin Wanru.
Pada saat itu, sebuah tenaga lembut menyatu ke dalam tubuhnya.
"Hoo!"
Mengambil napas dalam, Qin Wanru merasa betisnya rileks, dan sensasi nyaman segera menyebar keseluruh tubuhnya.
Rasa sakit secara bertahap mereda dan bahkan mulai menghilang.
Namun Liu Zheng tidak menghentikan usahanya karena dia tahu bila dia berhenti sekarang, kram Qin Wanru pasti akan kembali.
Merasakan rasa sakit di kakinya berkurang, Qin Wanru mengambil napas dalam dan ekspresi wajahnya pun menjadi jauh lebih santai.
"Pak Liu, saya benar-benar tidak tahu bagaimana harus berterima kasih..."
Sebelum dia dapat melanjutkan berbicara, Liu Zheng menatap ke atas sambil terus memijat, dan berkata, "Direktur Qin, saya sudah ingin mengatakan ini sejak lama, tidak perlu upacara formal antara kita. Kalau ibu mau, bisa memanggil saya Liu Zheng saja."