Rasanya seolah-olah segala sesuatunya berkembang ke arah yang berbeda.
Dia hanya bisa tersenyum malu dan kemudian mengangguk setuju.
"Kamu memang tampak sangat berdedikasi. Ayo kita pergi bersama sekarang," katanya.
Tidak lama kemudian, mereka berdua menuju ke dapur, siap membantu Li Yanling dengan mencuci dan memotong sayuran.
Harus diakui bahwa dengan bantuan mereka, segala sesuatunya berlangsung jauh lebih cepat, dan tak lama kemudian satu meja penuh hidangan telah disiapkan.
Ketiganya duduk bersama sekali lagi.
Orang yang tidak tahu mungkin akan mengira bahwa mereka memang sebuah keluarga beranggotakan tiga orang.
Sejujurnya, mereka tampak sangat hangat dan penuh kasih.
Pada saat itu, Kai yang masih muda melanjutkan berbicara.
"Paman Liu baru saja menanyakan tentang acara olahraga orang tua-anak, dan karena saya akan memberi tahu Mama juga, acaranya seharusnya lusa."
Mendengar ini, Li Yanling langsung mengangguk.