Bab 234 Seseorang Masih Ada Di Sana

Meski Liu Zheng tahu persis apa yang terjadi, dia memilih untuk tidak menghancurkan ilusi, lebih suka membiarkan Li Yanling menyadari sendiri.

Setelah mendengar kata-katanya itu, Li Yanling akhirnya menyadarkan diri dari dunianya sendiri. Dia sedikit menggelengkan kepalanya, pipinya memerah dengan rona merah mawar, dan dia berbicara.

"Ini tidak apa-apa, tidak apa-apa. Apa pun itu, aku mendukung setiap keputusan yang kamu buat."

Dia bisa tinggal, dan melihat dari sikapnya, dia sepertinya menyimpannya di hatinya. Bagi Li Yanling, bagaimana ini bisa tidak dianggap sebagai berkah?

Di awal,

dia merasa sedikit takut, takut perasaannya tidak terbalas, dan takut semuanya bisa menjadi lebih buruk.

Tapi sekarang, setelah melewati banyak hal, dia telah mengerti hati pria di depannya.

Dia percaya bahwa hubungan di antara mereka hanya akan membaik seiring berjalannya waktu.