Ketika dia berbicara, dia makan beberapa suap berturut-turut.
"Kalau enak, makan lebih banyak. Setelah kenyang, kita bisa ngobrol sebentar, lalu aku akan mengantarmu ke sekolah,"
Liu Zheng berkata sambil tersenyum.
"Baiklah!"
Chen Fei'er mengangguk dan mulai makan dengan tekad sepenuh hati.
...
Baru sekitar pukul tiga dini hari mereka berdua akhirnya tertidur.
...
Keesokan pagi.
Sinar matahari memancar melalui jendela ke dalam kamar tidur, tempat satu orang terbaring di tempat tidur.
Orang itu adalah Chen Fei'er.
"Mm!"
Liu Zheng mengucek matanya lalu membukanya.
"Mm..."
Tepat saat itu, tubuh Chen Fei'er tiba-tiba bergerak sedikit, mengeluarkan erangan pelan.
Seketika, dia perlahan membuka matanya dan mendapati wajah tampan Liu Zheng sangat dekat dengannya, membuat hatinya berdebar dan dia tergugu sejenak.
"Fei'er, selamat pagi~"
Liu Zheng meregangkan tubuh, menguap, dan berkata.
"Ah... selamat pagi."