Bab 535: Pukul tiga pagi

"""

Liu Zheng mengusap keringat dari dahinya, duduk tegak, dan memutuskan untuk beristirahat.

Dia mengambil ponsel di dekat bantalnya dan melihat bahwa layar sudah menyala.

Melirik waktu di ponselnya, ternyata sudah lewat pukul tiga pagi.

Tapi dia tidak merasa sedikit pun lelah, jadi dia mengambil sebuah apel, menggigitnya, lalu mengambil pena untuk melanjutkan menulis di buku catatannya.

Setelah selesai, Liu Zheng melihat kertas itu dan memperhatikan bahwa tulisan tangannya tegas dan penuh kekuatan, dipenuhi dengan rasa tekad, seperti pedang tajam yang siap memotong tenggorokan musuh dengan satu hentakan.

"Apakah ini... tulisan tangan Wang Dahai?" gumam Liu Zheng.

Gambar Wang Dahai langsung terlintas di pikirannya, menggambarkan seorang pria paruh baya.

Pria itu pasti Wang Dahai.

"Wang Xiaohu... Wang Xiaohu... Wang Dahai!" Liu Zheng menyebut namanya dengan sedikit senyuman di bibirnya.

Dia tahu di mana putri Wang Dahai berada; orang itu memang Wang Dahai!