Setelah selesai berbincang dengan kepala desa, zhi yu pergi ke pasar untuk melihat-lihat serta membeli kebutuhan sehari-hari, meskipun di ruang angkasa ada segala sesuatu yang dia butuhkan. Namun dia tidak ingin ada orang-orang yg curiga dengannya, maka dari itu zhi yu berpura-pura belanja ke pasar.
Pasar terdekat berjarak lumayan jauh dari desa, membutuhkan waktu sekitar 3 jam dengan berjalan kaki, namun waktu akan lumayan berkurang dengan naik gerobak sapi. Kebetulan di desa ada paman yg memiliki gerobak sapi, dan biasanya membawa para penduduk desa yang ingin ke pasar, cukup dengan membayar 2 koin perat untuk sekali perjalanan. Zhi yu yg tidak ingin berjalan kaki, memilih untuk naik gerobak sapi.
Di gerobak ada beberapa wanita dan laki-laki yg juga ingin ke pasar, beberapa orang bahkan membawa barang2 yg mungkin akan di jual di pasar, membuat gerobak yg tidak terlalu besar, menjadi semakin sempit.
Zhi yu dengan tenang duduk di pojok gerobak, orang-orang yang melihat Zhi yu mulai bertanya-tanya "tuan muda, apakah kamu pendatang baru? " Kata bibi yg duduk di depan Zhi yu,
Bibi itu memiliki senyum ramah dan terlihat jujur dan sopan.
"Benar bibi, namaku Zhi yu, aku kebetulan baru datang dari ibu kota dan memutuskan untuk tinggal di desa ini"
Zhi yu menjawab dengan senyuman yg membuat orang-orang di gerobak sangat menyukainya, karena sikapnya yang rendah hati dan tidak sombong.
"Bagus, kamu bisa memanggilku dengan bibi li, jika ada sesuatu yg kamu butuhkan jangan sungkan untuk bertanya"
Bibi li sangat menyukai Zhi yu yg sangat mudah di ajak bicara
"Tentu bibi li, aku mungkin akan sering menyusahkan bibi kedepannya"
"Heiii tidak masalah, bibi sangat senang" Bibi li tertawa sangat bahagia di ikuti oleh orang-orang yg ada di gerobak.
Setelah sampai di pasar penduduk desa dan Zhi yu membuat kesepakatan akan kembali saat siang hari, untuk menaiki gerobak paman wang.
Zhi yu berpisah dengan penduduk desa yg lain, dia ingin melihat-lihat kondisi pasar dan barang apa saja yg di jual, mungkin aku akan memiliki peluang untuk membuka bisnis di sini. Ada banyak warung2 makanan ringan dan kue2, ada juga beberapa orang yang menjual sayuran maupun buah, ada toko sembako, restoran yg besar, kedai teh, toko pakaian dan kain dll.
Hmmm… ada banyak penjual makanan, namun makanan yg di jual hampir sama satu sama lain, dan aku tidak melihat ada orang yg menjual tahu, apakah di dinasti ini belum ada tahu? Tidak ada juga yg menjual ubi, kentang maupun jagung. Bagus kebetulan aku memiliki banyak barang2 yg tidak ada di dinasti ini, aku bisa menjualnya dan mendapatkan banyak uang, ah senangnya, aku tidak sabar.
Setelah puas melihat-lihat, Zhi yu pergi ke tempat terpencil yg tidak di datangi orang-orang, dia pergi ke ruang angkasa dan mengambil, beras, tepung, bihun, berbagai macam rempah2, minyak, garam, gula dan kecap. Namun peralatan memasak yg dia miliki berbentuk peralatan zaman modern, dia tidak bisa menggunakannya untuk saat ini, terlalu beresiko ketahuan.
Maka Zhi yu pergi ke toko pandai besi dan membeli peralatan 2 memasak, dia juga pergi ke bank dan menukarkan gelang emas yg dia miliki dengan uang perak dan koin tembaga.
Agar memudahkan dia jika ingin membeli sesuatu.
Setelah selesai membeli barang2, Zhi yu kembali ke dekat gerbang pasar yg menjadi tempat parkir gerobak sapi, sebenarnya Zhi yu juga ingin mengeluarkan sapi yg ada dj ruang angkasa sebagai kendaraan sehari-hari, jika dia ingin pergi ke pasar tidak harus berdesak-desakan dengan penduduk desa di gerobak paman wang.
Namun rumahnya belum jadi dan mungkin membutuhkan setidaknya setengah bulan untuk jadi.
Jadi dia mengurungkan niat tsb, belum ada penduduk desa yg sebelumnya berangkat bersama dengannya di gerobak sapi, hanya ada paman wang yg sedang memberi makan sapinya.
"Nak Zhi yu, apakah kamu sudah selesai berbelanja? " Tanya paman wang saat melihat Zhi yu dengan banyak barang di sekitarnya, paman wang cukup terkejut dengan seberapa banyaknya barang2 yg dia beli.
"Paman wang aku sudah selesai, bisakah paman membawaku terlebih dahulu kembali ke desa, ada banyak barang di sini, mungkin tidak akan cukup tempat jika kita menunggu penduduk desa yg lainnya, aku akan membayar lebih, bagimana paman? " Zhi yu berkata sambil tersenyum ke arah paman wang "baik… tidak apa-apa aku akan mengantarmu terlebih dahulu, setelah itu aku masih bisa kembali ke pasar untuk mengantar penduduk desa yg lainnya, ayo-ayo paman akan membantumu menaikkan barang2 ke gerobak. "
Zhi yu tidak menjawab dan mulai menaikkan barang2 ke gerobak sapi dan di bantu oleh paman wang.
Setelah sampai di depan rumah Zhi yu yg masih tahap pembangunan. Zhi yu di bantu oleh paman wang dan beberapa pria yang pekerja membawa barang2 yg dia beli di bawah pohon dekat rumahnya, Zhi yu menyodorkan bungkus kertas yg berisi beberapa kue2 kering, kepada paman wang. Paman wang sangat bahagia dan berterimakasih karena hadiah yg dia berikan.
Zhi yu sangat senang melihat para pekerja yg bekerja dengan baik dan terampil dalam waktu kurang dari sehari, kerangka rumah yg di inginkan Zhi yu sudah mulai terbentuk.
Zhi yu yg senang memutuskan untuk memasak makan siang untuk para pekerja, dia juga membuatkan air madu dengan tambahan air spiritual dan susu yg ada di ruangnya.
Para pekerja yg kelelahan, menjadi kembali energik setelah meminum air pemberian Zhi yu, namun ada satu orang yg mengerutkan alisnya dengan curiga, dia merasa aneh setelah meminumnya, namun dia tetap bersikap seakan-akan tidak ada yg terjadi. Li anyu menatap Zhi yu dengan penasaran, sedangkan Zhi yu yg sedang sibuk memotong sayuran tidak memperhatikan tatapan Anyu.
Zhi yu menyuruh seorang pemuda untuk membantunya membuat kompor tanah liat, namun sebelum pemuda itu setuju, Anyu datang dan merekomendasikan dirinya sendiri, Zhi yu menatap Anyu dengan terkejut, tidak menyangka pria yg menarik perhatiannya akan berinisiatif mendekatinya.
Zhi yu yg senang mengiyakan hal itu dan membiarkan Anyu membantunya membuat kompor tanah liat, "heii kau sangat berbakat" Kata Zhi yu memecah keheningan, Anyu hanya melirik Zhi yu tanpa menjawab perkataannya, Zhi yu yg di abaikan oleh Anyu tidak merasa tersinggung sama sekali malah merasa semakin tertarik dengan Anyu dan kepribadiannya yg tidak mudah di dekati.
"Aku membeli beberapa kue, kau bisa mencobanya " Zhi yu menyodorkan bungkus kertas berisi kue kepada Anyu yg sudah selesai membuat kompor tanah liat. "Tanganku kotor"
Kata Anyu singkat dan melihat Zhi yu yg tersenyum sangat manis di depannya, suara Anyu berat dengan sedikit serak, namun terdengar enak saat memasuki telinga Zhi yu. Sial suaranya sangat seksi, aku semakin menyukainya. "Kalo begitu aku akan menyuapimu bagaimana ? " Zhi yu mengambil salah satu kue dan menyodorkan tangannya ke depan bibir Anyu.
Anyu terdiam dan memandang wajah Zhi yu yg masih tersenyum manis, pada awalnya Anyu akan menolak namun setelah melihat senyuman Zhi yu membuat jantungnya berdetak kencang. Anyu membuka mulutnya tanpa membalas perkataan Zhi yu, Zhi yu yg melihatnya dengan senang hati menyuapi Anyu "oh ya aku belum mengetahui namamu? "
"Li Anyu" Jawab Anyu dengan singkat dan berdiri "Anyu nama yg indah begitu juga orangnya" Zhi yu tertawa kecil masih memandang Anyu yg perlahan pergi kembali bekerja.
Ck. Sangat dingin namun juga sangat tampan, sialan aku pasti akan membuatmu tunduk padaku tunggu saja Anyu
Setelah puas memandang Anyu, Zhi yu kembali meneruskan masaknya. Bau harum mulai menyebar, membuat para pekerja yg menciumnya meneguk ludahnya secara tidak sadar, Tiba-tiba perut mereka berbunyi minta di isi.
Zhi yu setelah selesai memasak hidangan terakhir, menyuruh para pekerja untuk istirahat makan siang. Tanpa pikir panjang para pekerja mulai mengambil piring dan mengantri untuk mengambil makanan, ada 3 hidangan di atas meja yg sangat menggugah selera, bahkan sangat harum, hidangan tsb adalah sup tulang dengan daging babi, ayam tumis dan sayuran goreng serta nasi putih yg harum.
Para pekerja sangat puas dengan makanan yg di buat Zhi yu, mereka tidak menyangka Zhi yu tidak hanya menggaji mereka 2 kali lipat dari gaji yg biasa mereka Terima, namun juga memberikan makan siang dan minuman yg sangat lezat. Mereka sangat berterimakasih atas kebaikan Zhi yu dan berjanji akan bekerja dengan lebih keras agar rumah yg di inginkan Zhi yu bisa cepat selesai.