Nama nama karakter di sini hanya refrensi saja, dan itu sudah di izinkan oleh orang nya~
Mohon hormati penulis nya dengan tidak menjiplak karyanya, kreatif dikit lah :)
ℂℍ𝔸ℙ𝕋𝔼ℝ 𝟙 : Hari hari biasanya
..
"Aih harusnya aku ngak maksain namatin sambil ngumpulin koleksi dari tuh game kemarin mana begadang lagi gw masih ngantuk nih"
Pagi yang cerah dengan cuaca yang bagus di jakarta, kita di perlihatkan seorang gadis berusia sekitar 15/16 tahunan yang sedang terengah-engah di depan gerbang sekolahnya "Hah...hah umm maaf pak bisa tolong di buka?" ucap gadis itu pada penjaga gerbang yang ada di sisi lain gerbang
"Aduh non telat lagi, kalau kepala sekolah tau bisa gawat loh" nasehat penjaga gerbang itu sambil membuka kan gerbang nya "Hehe lain kali kaga deh pak, makasih ya saya permisi dulu" Gadis itu memberikan hormat pada penjaga gerbang itu sebelum pergi yang membuat penjaga gerbang itu terkekeh karena sudah terbiasa dengan kelakuan gadis di depannya "Jadi teringat masa muda...." ucapnya
.
"Duh telat banget inimah, upacara hampir selesai tuh" gadis itu jongkok dan bersembunyi di balik pagar yang pendek menunggu setiap kelas di bubarkan
Beberapa saat kemudian saat upacara bubar gadis itu menyelinap dan masuk untuk berbaur dengan keramaian agar tidak ketahuan bisa bisa dia di hukum hormat kepada bendera sampai istirahat lagi memikirkan nya membuat gadis itu pusing 'Jangan di tiru ya adik adik'
"Lah rifka lu telat lagi ya" Bayu teman sekelas ku menyapaku dengan suara nyaring, aku langsung mendekap mulutnya memakai kedua tanganku "Bosen idup???" aku menatapnya tajam yang membuat wajahnya pucat
Aku melihat ke sekeliling mereka menatap kami, aku dan bayu hanya tertawa cecengesan "H-hanya bercanda" bayu mencoba mencairkan suasana
"Hei kalian, kalian berdua sedang apa?" aku dan bayu menoleh ke asal suara, gw kira siapa toh ternyata dia teman sekelas ku namanya fajar salah satu teman youtuber ku juga, fajar orang nya cukup tinggi kalo tidak salah saat pengukuran sekitar 168 cm dan tampang yang juga lumayan tampan pantas saja gadis gadis di kelasku juga berebutan kursi duduk dengan nya tapi... Entah kenapa dia malah duduk dengan ku dasar aneh, lu tau gak sih tatapan mereka kayak mau ngulitin gw
"Lu telat lagi kan mau jadi apaan lu?" Nah ini nih kakak kelas yang nyebelin, namanya arif anak dari kelas 2 nih anak gak jauh beda sama si fajar tingginya nyampe 172 cm dengan wajahnya yang suram dan menyeramkan tapi meski begitu dia baik kok jujur saja aku benci mengakuinya tapi dialah yang membimbingku dan teman youtuber ku yang lain di sosmed
'Gada gunanya ganteng kalo suka marah' aku hanya mendesah sebelum suara bidadari ku muncul
"Kamu gak sakit kan, aku khawatir akhir akhir ini kamu terlalu memaksakan diri" ucap seorang gadis di samping arif, ya itu adalah teman sekelas ku sahabat terbaikku, bestie ku yang cantikkk pokok nya, namanya acha huaaa kamu memang yang paling pengertian dari pada kedua anomali itu "Hehe iya" aku memeluknya
"Cih" Arif hanya mendecih melihat kami, aku menjulurkan lidah mengejeknya 'Iri yaa' hahaha aku melihat ekspresi nya yang muram itu hahaha
Bunyi bell pertanda kelas akan di mulai membuat reuni mereka tertunda
"Kita lanjutkan pembicaraan ini nanti, kelas akan di mulai" bayu yang dari tadi hanya menyimak memimpin kami untuk masuk kelas kecuali si arif ya dia kan anak kelas dua
.
Time Skip istirahat nya
Kami berempat makan bersama, sedangkan bayu katanya ada keperluan dengan iqbal, oh benar kalian tidak tau iqbal kan? Dia itu teman sekelasnya Arif atau bisa di bilang kakak kelas ku juga
Kami berempat sedang makan bersama di sini, membahas tentang chenel kami masing masing rencana apa yang akan di lakukan selanjutnya dan juga bercerita keseharian juga tentunya
"Lu kemarin telat karena begadang kan?" Fajar menatapku
"Ah.....ya....?" entah kenapa aku gugup padahal aku tinggal menjawab nya dengan jujur lagian toh aku gak akan mati
"Emangnya lu ngapain aja semalem?" tanya Arif dan juga di sambut tatapan penasaran dari Acha dan fajar
Aku yang mendengar pertanyaan itu langsung bersemangat menjelaskan game yang lagi naik daun akhir akhir ini "Kalian tau kan game miside yang baru di rilis desember lalu? Ituloh game yang naik daun dan lagi viral sekarang di awal Januari 2025 ini! Nah aku mengumpulkan semua koleksinya dan ingin melengkapi nya oleh karena itu aku begadang dengan live kemarin, ah benar kalian pasti sudah tidur? Tapi tentu saja kalian pasti sudah memainkannya kan dan tau kalau seseru apa kan!" aku bertanya dengan antusias
Aku melihat fajar dan arif bertatapan sejenak, eh serius mereka benar benar tidak tau? Harapan ku pupus seketika "Aku tau kok" Acha menjawab nya aku langsung menatapnya berbinar dan memegang tangan acha "Serius!?"
"Apaa!" Kami terkejut ketika mendengar teriakan itu ternyata itu Bayu bersama satu orang lainnya yang juga baru datang yang tidak lain adalah Iqbal
"Rifka lu beneran ngumpulin semua koleksi miside? Buset berarti lu udah tamat berkali kali dong, tutor dong puh" Bayu bertanya dengan antusias setelah mendobrak pintu masuk sedangkan Iqbal hanya langsung duduk di samping arif
"Lu kok betah sama si bobrok itu?" bisik Arif ke Iqbal
"Ya gimane lagi dia tuh saudara gw, ya gw udah terbiasa sama tingkah nya yang absurd itu btw lu udah nyelesain naskah nya novel yang lu kerjain itu kah lu ingat kan minggu depan kita lomba kalo lu banyak kerjaan bisa menghambat latihan kita tau" tanya Iqbal yang membuat Arif terdiam
"O-oh tentu saja gw inget, inget banget malah" Arif tertawa cecengesan sambil menghindari tatapan Iqbal namun suara rifka mengganggu percakapan keduanya
"Iya bener banget! Lu tau kan gw tuh hebat yaa game nya seru sih banyak referensi juga di sana" ucapku "Real gw baru namatin satu plot mengingat ada tiga ending di game nya gw mau nemuin semua ending nya itu soalnya ending utama malah bad ending" balas bayu kecewa aku paham perasaan nya hahaha
"Gw juga tau tuh sejujurnya" ucap fajar yang entah kenapa malah ikut ikutan menjawab, hooo begitu ya? Baiklah "Itu game bercerita soal apa ya?" aku bertanya pura pura tidak tau aku melihat ekspresi wajah fajar yang berkeringat sedangkan yang lainnya menyimak kami
"Ah itu game bercerita tentang kehidupan romantis kita dengan karakter perempuan di game itu yang namanya mita" ucap fajar dengan senyum bangga nya
"Lah serius? gw sebenarnya pengen riview game nya sih masalahnya kan kita sibuk sama light novel kita, destiny series mungkin akan sukses nanti begitu pula ada rencana soal pengembangan game nya" Arif menambahkan sedangkan Acha geleng geleng kepala jadi di sini hanya Acha dan Bayu yang benar benar tau ya? Kalau iqbal kayaknya enggak deh di liat liat dia malah Ling lung di pembahasan ini
Aku menatap fajar dan arif datar
'Ketebak tuh taunya dari tik tok doang' pikirku melihat kedua lelaki itu namun beberapa saat kemudian aku menyeringai menemukan ide menarik hehe makan nih fomo
"Ya itu benar maka dari itu aku rekomendasi kan kalian mencoba memainkan nya dulu, ceritanya lucu tau dan sangat menarik kalian pasti sangat suka!" ucapku dengan senyuman, maksudku serngaian hehe Acha dan bayu hanya menatapku swetdroob sebelum aku mengisyaratkan mereka untuk diam
"Tapi novelny-" aku memotong ucapan fajar "hiatus dulu sebenarnya kalian ingin istirahat dan review game seperti dulu kan?" ucapku yang membuat keduanya mengangguk
"Benar juga lagian sore nanti aku memang ada rencana untuk live" gumam fajar
Hehe berhasil!
'Gak heran dah novel kami gak selesai selesai author nya aja kepecah gini, haish ya nanti sambil buat thread ajalah pas ngak sibuk besok ada latihan voli sih' pikir arif yang hanya pasrah
'Mereka baik baik saja gak ya' pikir bayu menatap Arif dan fajar sedangkan Iqbal malah turu ck dia pemalas kalau soal ginian emang giliran traveling tuh mata lebar
.
Time Skip setibanya di rumah
Setelah membeli persediaan makanan dan mampir ke beberapa tempat akhirnya aku pulang "Ahhhh kasurku yang manis" aku merebahkan diriku di kasurku yang empuk bau parfum jeruk masih melekat di sini yang membuatku tenang
Aku melihat handphone ku bergetar dan ada banyak notif di discord
Arifditz mengirim anda pesan
AL-Fajar mengirim anda pesan
Acha-Chan mengirim anda pesan
999+ mengirim anda pesan
Aku melihat notif yang begitu banyak, btw itu nama mereka di YouTube
"Reva mana sih, Icha lagi panik tuh bantuin mih" salah satu teman youtube ku ngetag terus di grup
"Apasih? Baru aja Dateng sekolah" jawabku, Reva tuh nama panggilan ku di sini begitu pula si Acha di sini juga punya nama panggilan bukan cuma kami berdua Arif, fajar dan teman temanku yang lain juga mempunyai nama panggilan
"Rifka gimana nih....ituloh coba liat live streaming di chenel fajar" Acha mengirimiku pesan, aku yang penasaran hanya meng iyakan
.
"BWAHAHAHA Konyol banget!!" aku melihat live streaming nya di mana mereka berdua berteriak ketika kedapatan jumpscare dan mengumpat sambil menyebutkan namaku
Jadi mereka mengadakan Collab ya, gak ngajak ih padahal gw mau ikut
"Aoyama bgst, romance apaan gore gini" Arif menimpali dengan muka tertekan nya namun malah di sukai oleh penonton karena ke naturalan nya "Ah jangan jangan mereka mengirimiku pesan tadi hanya untuk mengumpat ku, haah dasar cowok kasar" aku tetap menonton mereka yang memainkan miside, acha dan bbrp temanku yang lainnya ada di sini aku melihat mereka sesekali berkomentar
Sampai pada akhirnya mereka di setengah Cerita mereka menghentikan permainannya
"Udah cukup ya guys untuk hari ini" ucap fajar memberikan jempol nya
"Tadi cukup seru tapi sampai di sini dulu, kita akan lanjutkan lain hari terimakasih sudah menonton!" Arif memberikan senyuman lebar nya
Ya udahan dulu tuh, hmm tunggu tadi gw mau ngapain ya?
Aku langsung menepuk jidatku "Lah iya bukan nya aku janji kalau bakal live streaming kemarin? Aduh mana udah lewat 2 jam lebih dari janji kemarin lagi" aku segera bersiap siap dan mengambil nafas "semoga aja penonton ku ngak marah, apa ini karma karna aku isengin fajar sama arif ya" aku menggelengkan kepalaku Tidak mungkin kan?
Saat live sudah di mulai penonton ku langsung bertambah dari enam ke dua puluh dan seterusnya woah mereka masih menunggu nya? Aku jadi merasa bersalah karena melupakan nya
Aku melihat komentar komentar mereka
"Aoyama gak papa?"
"Kenapa telat?"
"Kalau sakit rehat aja"
"Jangan begadang lagi aku tadi liat di live streaming nya fajar hahaha"
"Hahaha benar mereka kocak sih, Aoyama isengin mereka berdua"
"Jangan maksain diri Aoyama, istirahat gak apa apa kok"
"Aku sudah menunggu live ini:)"
Aku melihat komentar di live ini dengan wajah terharu ternyata mereka malah mengkhawatirkan dirinya padahal dia sudah ingkar janji kalau begitu, ya mereka tidak sabar aku melengkapi koleksi ku di sini "Yosh aku akan bersemangat!"
.
Notif chenel aoyama yang lagi live masuk ke teman temannya, Acha di sini juga menonton sahabatnya sekaligus menyemangati nya, Arif hanya diam saja tapi fajar di sini kebangetan di sini juga ada bayu meski dia ngak banyak tingkah sih kecuali si fajar tuh aneh dia orangnya emang
"Apasih fajar caper dah" aku mengumpat nya beberapa komen malah memihak fajar
"Nt jar"
"wkwk sabar jar"
"aoyama galak bener"
"kasian"
"kalo gw malu tuh" nah ini komentar si arif giliran ngehina dia nomor satu emang
"Kalian tau ngak kenapa aku memakai nama Hendra pada karakter ku?" aku bertanya sambil tersenyum sedangkan fajar yang tadinya berisik malah diem sekarang fufufu masih mempan ya, itu nama lengkapnya dan tentu saja berhubungan sama ortu.. nya eh gelap sih udah ah Skipp
Saat asik asik menyelesaikan puzzle komputer ku memunculkan layar error, di komentar penonton ku mengatakan kenapa layar nya muncul glitch apa ini bagian dari drama itulah yang mereka tanyakan
crash tiba tiba terjadi entah kenapa
"Senang bertemu denganmu player" Aku menatap pc ku dia sedang berbicara dengan karakter ku kan? Tapi kenapa dialog nya beda?
"Are kenapa apa layar ku seperti ini?" tiba layarku memunculkan gambar mesin yang sedang bekerja apa maksudnya ini?
Aku menekan tombol kembali berniat untuk merefresh pc ku
"Itu tidak ada gunanya" ucapnya
"Hah apa? Nih pc ngawur dah" aku membalas bodo amat
"aku bicara padamu, itu benar benar tidak ada gunanya, player Hendra maksudku Aoyama-san" tiba tiba tubuhku membeku
Layar pc ku berkedip kedip menampilkan wajah Mita dan mesin itu berkali-kali "A-apa ini" aku mulai ketakutan mustahil kan hal ini beneran terjadi?
"Aku memilihmu, selamatkan lah game ini" ucapnya yang membuatku terdiam
"Saat update 1.9 kami dalam masalah, lebih tepatnya Karakter dalam game ini punya kemauan sendiri dan merusak pembatas yang harusnya mereka adalah fiksi tapi mereka mencoba menerobos dunia nyata" ucapnya
"A-apa maksudnya" aku bertanya lagi untuk memastikan tentu saja aku kebingungan saat ini, ini terasa tidak nyata
"Tidakkah kamu menyadari selama kamu memainkan miside selama ini, dialog nya sering berubah ubah, dan itu bukan fitur dari game ini, mereka maksudku karakter dalam game itu yang membuatnya sendiri ya itu crazy mita dia memanipulasi bahkan merusak beberapa versi dari game miside ini dan jika ini terus berlanjut bukan hanya player tapi Manusia dunia nyata juga terkena dampaknya " dia menjelaskan padaku entah siapa dan kenapa dia tidak melakukan nya sendiri ini aneh apa aku masih bermimpi
"intinya crazy mita melampaui konsep game itu sendiri" lanjut nya kemudian aku terdiam "ya Ini pasti mimpi" balasku
"Jangan konyol ini bukan mimpi, dan ini nyata aku tidak bisa ikut campur urusan game ini karena seperti yang ku bilang crazy mita telah memanipulasi dan bahkan merusak beberapa versi game dari miside dan tentu saja aku terkena dampaknya karena aku hanyalah ruangan yang baru saja sebenarnya akan di rillis di versi 2.0 dan aku masih belum mempunyai pemilik alias karakter aku memanfaatkan kerusakan yang di buat crazy mita untuk berinteraksi dengan mu manusia dunia nyata dari yang benar benar nyata" lanjut nya dan aku terkejut dia membaca pikiranku aku terdiam beberapa saat
Benar juga di sudut pandangnya Avatar Hendra itu adalah manusia nyata tapi ternyata ada yang lebih nyata lagi ya itu aku yang mengendalikan Hendra, jika yang di katakan nya benar ini bisa gawat crazy mita itu sangat berbahaya
Sfx : Kepala berdengung dan tubuh serasa di tarik
Aku merasakan sakit di kepalaku dan tubuhku seperti remuk "Maaf aku tidak ingin melakukan ini tapi hanya kamulah, kamulah satu satunya yang dapat menyelamatkan kami dunia ini dan memperbaiki kerusakan ini, dengan ini aku akan memasukan mu ke versi terbaru game ini yang belum di rillis versi 2.0 dengan nama baru untuk menghindari kecurigaan dalam game Perfect Mita itu namamu di versi 2.0" aku belum dengan seluruh penjelasannya tapi aku keburu pingsan karena sudah tidak kuat lagi
'Aku akan mati???' pikirku
'Karma benar benar nyata ya, gw harusnya minta maaf dulu sama fajar dan arif' lanjutku sebelum akhirnya pandangan ku menghitam
...
"Kenapa rifka tiba tiba mematikan live nya biasanya dia tidak pernah begitu?" fajar memandangi pc nya yang memunculkan layar error entah kenapa "Entah kenapa firasat ku tidak enak"
....
Makasih udah baca sampai akhir