Bab 22: Bahkan Susu Binatang Terbaik Tetaplah Susu

"Kakak, apakah mereka belum pernah minum Susu Binatang sebelumnya?"

Chu Chen bertanya dengan suara lembut.

"Mungkin tidak," Chu Xin ragu sejenak dan mengangguk kecil.

"Sungguh menyedihkan! Mereka sudah begitu besar tapi belum pernah mencicipi Susu Binatang. Kami tumbuh dengan meminumnya."

Seulas simpati terlihat di wajah mungil Chu Chen yang tembam. Melihat para penjaga wanita hanya menyesap ringan, dia tak kuasa berkata keras, "Para wanita, kalian tidak perlu begitu hemat; masih banyak Susu Binatang tersisa. Kalau tidak cukup, bisakah saya menambahkan lebih untuk kalian?"

"Tidak, tidak, ini sudah cukup," kata mereka.

Para penjaga wanita tergesa-gesa melambaikan tangan dan menggelengkan kepala, lalu satu per satu, mereka semua berlari untuk duduk dalam lingkaran dan berkultivasi.