I am not old wine

Chu Feng melintasi Benua Jiuzhou dan mewarisi Mutiara Darah Dewa Leluhur, berlatih hingga menjadi Kaisar Bela Diri Puncak. Secara kebetulan, dia menyelamatkan seorang wanita yang sangat cantik yang dicintai dan dinikahinya. Tanpa diduga, wanita tersebut ternyata adalah Permaisuri Kerajaan Jiuzhou, dan setelah melahirkan anak kembar, seekor naga dan burung phoenix, dia pergi tanpa mengucap selamat tinggal.
Melalui berbagai sesi pembersihan dan pencucian sumsum yang ketat dilakukan oleh Chu Feng, anak-anak muda ini secara mengejutkan mengembangkan Rune Ilahi tertinggi dalam diri mereka, mampu menekan semua bentuk energi di seluruh Jiuzhou.
Tiga tahun kemudian, meskipun unik dan menggemaskan, saudara kandung yang tak terkalahkan namun tidak menyadari, memanfaatkan meditasi tertutup Chu Feng selama Menyeberangi Cobaan Ilahi, diam-diam keluar dari desa, dan memulai perjalanan untuk mencari ibu mereka.

Fantasi: Istri Permaisuri, Anak-anak Imut Menyebabkan Kekacauan di Jiuzhou

"Apa yang sedang dilakukan bocah kecil itu? Mengapa dia tidak menghindar atau membalas serangan?"


Penonton menggenggam tinju mereka dengan erat, dengan diam-diam khawatir.


Namun Chu Chen masih tidak menunjukkan reaksi, terus mengumpulkan Mata Air Yin Jahat Bumi sambil membentuk segel tangan.


Senyum dingin terlihat di wajah Fu Yunxiao yang berada di belakangnya.


Di bawah perhatian kerumunan, Cahaya Pedang menderu menuju Chu Chen, menebas ke arahnya.


Namun, untuk kejutan semua orang, Cahaya Pedang bertemu dengan sebuah Perisai Pelindung tak terlihat sejauh satu zhang dari Chu Chen, meledak dengan dentuman menggelegar.


Kengerian dari fluktuasi energi tersebar, merobek kekosongan di dekatnya, dan menyebabkan Mata Air Yin Jahat Bumi di tanah menjadi ombak setinggi sepuluh zhang.


"Jadi bocah kecil itu sudah bersiap dari awal, tidak heran dia tidak bergerak sedikit pun."


Bab 48: Jangan terburu-buru, biarkan aku mengumpulkan Mata Air Yin Jahat Bumi sebelum kita bertarung