Bab 148: Ternyata Dua Anak Nakal Ini adalah yang Terkuat

"Kalian ini benar-benar bodoh."

Mendengar ini, Chu Chen serius mengangguk-anggukkan kepalanya yang kecil, mengambil tegukan lagi Susu Binatang, lalu berkata dengan penuh penghinaan, "Kakak perempuan dan saya sudah bilang berkali-kali, semuanya sudah kami makan, gak ada sisa. Kalian ini tidak bisa mengerti ya, kalau itu bukan bodoh, apa dong? Pasti kalian termasuk orang-orang yang otaknya belum berkembang sepenuhnya seperti yang sering dikatakan Ayah."

Otak belum berkembang sepenuhnya?

Apakah bocah ini menghina orang tanpa kata-kata kasar?

Para Kebanggaan Surgawi ingin tertawa tapi tidak berani, wajah mereka menjadi merah.

Lagipula, ini adalah lima Santo Bela Diri muda yang hebat, yang tidak mereka mampu untuk menyinggung.

Pfft!

Namun, Su Qingyu tiba-tiba tertawa terbahak-bahak, membungkuk maju dan mundur, menutup perutnya dengan satu tangan, dan menunjuk Lei Wanjun dan yang lain dengan tangan lainnya, tidak bisa menghentikan tawanya.