Bab 180: Pertama Kosongkan Harta Karun, Kemudian Hajar Penipu Besar Sampai Babak Belur

Jin Hong melihat dua anak yang menggemaskan itu akhirnya berhenti menangis dan langsung menghela napas lega, tapi di saat yang sama, dia agak bingung. Bukankah mereka seharusnya khawatir tentang siapa yang telah menipu mereka di saat seperti ini? Yang mereka fokuskan malah, "Kami tidak diambil."

Dia tidak pernah membesarkan anak dan tidak mengerti pikiran anak-anak kecil sama sekali, jadi wajar saja dia tidak tahu betapa menyakitkan kalimat "Kamu diambil" bagi seorang anak.

"Aku tahu! Ayah sayang banget sama kami, gimana mungkin kami diambil?" kata Chu Chen dengan gembira.

"..."

Dengan bingung Jin Hong bertanya, "Teman kecil, tidakkah kamu bilang bahwa ayahmu sering memukulmu?"

"Itu tidak sakit."

Chu Chen melambaikan tangannya yang gembil dan kemudian melihat sekeliling sebelum berbisik, "Tapi kami berteriak sangat keras, jadi ayah akan memukul kami lebih pelan. Ibu, eh, maksudku, paman, kamu tidak boleh memberitahu rahasia ini ke ayahku, atau itu tidak akan berhasil lagi."