Bab 27 Kenyamanan Penyesalan

"""

Tirai kamar mandi yang sebelumnya tertutup rapat, sekali lagi terangkat oleh hembusan angin.

Cahaya redup dari lorong, seperti pencuri yang licik, tiba-tiba merembes melalui celah. Tepat ketika tangan Yang Fan menjangkau bokong Little Mother, dia sangat terkejut hingga tubuhnya membeku. Dia cepat-cepat memalingkan kepalanya untuk melihat ke arah iparnya.

Mungkin surga merasa kasihan padanya, karena iparnya yang telanjang bulat itu sedang jongkok di lantai, menunduk melihat air kencingnya, tidak menyadari sekitarnya. Nafas Yang Fan yang tertahan akhirnya dilepaskan dengan pelan, karena kegembiraannya luar biasa, tapi hampir membuat jantungnya luluh lantak.

Tirai yang bergetar itu kembali jatuh, dan kamar mandi sekali lagi tenggelam dalam kegelapan yang pekat.