Fu Xuebing benar-benar terbangun oleh nada menuduh Li Jia.
Di bawah atap, ia menatap dengan matanya yang polos, bertanya-tanya dengan bingung, "Ini dari mana ya?"
"Bukankah seharusnya aku yang menanyakan itu padamu?" balas Li Jia.
"Oh oh, aku ingat sekarang. Aku tidur sangat buram, kamu membuatku bingung," kata Fu Xuebing dengan kesal, "Ini pasti disiapkan untuk kita berdua, apa lagi coba?"
"Sejak kapan kamu menggunakan barang seperti ini? Bukankah kamu berencana ingin punya anak?" tanya Li Jia dengan marah.
Emosi manusia memang aneh.
Baru saja saat Li Jia duduk di sana, Yang Fan melihat wajahnya mekar seperti bunga persik, memerah dengan sinar keintiman. Tapi dengan satu pertanyaan saja, semburat romantis di wajahnya langsung pudar, berubah menjadi kemarahan.
Terlepas dari hal lain, kemampuan akting wanita ini benar-benar luar biasa.