Bab 113 Dinding Punya Telinga

Toko serba ada milik Gao Lanlan terletak tepat di pinggir pintu masuk desa, yang hampir setiap hari dilewati oleh Yang Fan.

Sebuah barisan rumah batu dibagi menjadi empat bagian: satu menjadi toko, dua menjadi ruang mahjong, dan Gao Lanlan sendiri tinggal di bagian yang tersisa. Di belakang rumah, juga ada sebuah halaman kecil yang digunakan untuk menumpuk kayu bakar dan barang-barang lainnya.

Keluarga Gao Lanlan tinggal di desa itu, dan tidak jauh baginya untuk pulang ke rumah. Tapi Gao Lanlan hampir tidak pernah pulang, dan sebagian besar waktunya dihabiskan di sini.

Mengenai apakah ia melakukan ini untuk mengawasi toko atau untuk kemudahan melakukan hal lainnya, Yang Fan tidak begitu jelas.

Ketika Yang Fan, yang membawa payung, mengambil jalan pintas ke depan toko serba ada, dia melihat sedan putih milik Liang Bing terparkir di depannya, yang membuat Yang Fan ragu dalam langkahnya.

Bisakah jadi bajingan tua Liang Bing ini datang untuk mencari Gao Lanlan lagi?