Bab 181: Musuh di Jalan Sempit

Ketika Yang Fan sedang menggenjot keras di kamar mandi, dengan air memercik ke sana kemari, dentuman musik elektronik yang intens bergema disertai dengan desahan cabul di ruangan pribadi, di mana teriakan beberapa wanita naik turun dalam paduan suara yang kusut.

Old Zhou juga mulai benar-benar membiarkan dirinya lepas.

Dalam dunia kenikmatan yang tak terkendali, dia adalah seorang penggemar veteran yang sejati.

Dia siap untuk apapun, baik cabul maupun tidak, dengan kebijakan tidak pernah menolak siapa pun dan melakukan apapun yang membuatnya senang.

Di kamar kecil, Yang Fan menyuruh Wang Zhaodi turun dari wastafel dan berbalik untuk bersandar di toilet.

Mendekati dari belakang adalah sensasi yang berbeda, membuat tubuh gadis muda itu terasa lebih ketat.

"Ah..."

"Ah..."

Teriakan Wang Zhaodi semakin mendesak seiring dengan peningkatan kecepatan gerakan Yang Fan, seolah-olah seseorang telah menekan tombol percepat.