Bab 252: Kekuatan Keluarga

Setelah semua perabotan tersusun rapi, toko Yang Fan yang tidak terlalu besar tiba-tiba terlihat cukup menjanjikan.

Di dekat pintu masuk, dua sofa membentuk huruf L, di samping meja sudut dari kayu solid yang tidak memakan banyak tempat, yang akan sangat cocok untuk berbaring dan istirahat serta menyambut tamu.

Di belakang toko, sister-in-law dan Yang Yuan menata dua etalase pajangan, dan di depannya ada meja teh yang sangat kotak, yang nantinya juga akan dijadikan meja kerja Yang Fan.

Harus diakui, pakaian membuat orang seperti pelana membuat kuda.

Setelah penataan ini, Yang Fan merasa jika ia tidak menghasilkan enam puluh ribu sebulan, itu berarti ia belum berbuat adil terhadap penataan ini.

"Aku merasa masih ada yang kurang!" Yang Yuan berdiri di tengah toko, melipat tangan di depan dada, tangan di dagu, tampak seperti kontraktor yang memeriksa lokasi, mengamati sekeliling.

"Sudah bagus kok, apa lagi yang kurang? Cuma kurang pembukaan yang baik saja!" kata Yang Fan.