Bab 243: Hati yang Meleleh

Taman Jin Yu.

Seperti namanya, itu adalah taman yang didedikasikan untuk pemeliharaan ikan mas.

Ini juga dianggap sebagai salah satu atraksi utama Xin'an, tidak pernah sepi pengunjung di hari biasa.

Namun, tidak pada jam ini.

Kurang dari dua ratus meter di depan, Yang Fan dan Pan Xiaoxia berbelok ke taman.

Pan Xiaoxia, yang berjalan di depan, melihat sekeliling seperti pencuri.

Tidak jelas apakah dia takut bertemu seseorang atau berharap menemukan beberapa orang untuk menghentikan permintaan Yang Fan yang konyol itu.

Tapi pada saat mereka mencapai paviliun terdekat, mereka belum melihat seorang jiwa pun, apalagi bayangan hantu.

"Bagaimana kamu ingin melakukannya, katakan padaku," kata Pan Xiaoxia setelah dia memasuki paviliun, tampaknya menerima kenyataan bahwa dia akan 'ditangani' di sini.

Dia duduk dengan tenang di bangku, bersandar dan menyilangkan satu kaki di atas kaki yang lain.

Bahkan matanya tidak terlihat malu atau panik, dan ada bahkan semburat tantangan.