Bibi Keempat mengeluarkan suara yang bisa dianggap sebagai reaksi fisiologis yang cukup normal, namun Yang Fan, dengan rasa bersalah seperti pencuri di dalam hatinya, merasa terkejut dan secara naluri langsung menghentikan tindakannya, bersiap untuk melarikan diri.
Baru setelah dia memastikan bahwa Bibi Keempat tidak memberikan reaksi lain, dia melanjutkan apa yang sedang dia lakukan.
Di titik ini, dorongan dalam dirinya sudah banyak mereda, dan nalar telah kembali.
Namun dia tidak ingin berhenti di situ.
Kata-kata yang diucapkan Little Mother tadi telah memberinya keberanian yang signifikan.
Dengan sangat lembut meremas kekenyalan yang berat itu, Yang Fan dengan pelan mengangkat selimut tipis dari Bibi Keempat, menaruhnya di samping, lalu dengan hati-hati mulai membuka kancing celananya.
Dia memakai celana hitam standar berpinggang lebar yang ketat dari pinggang hingga bokong, yang jelas menggambarkan lengkungan feminin di area tersebut, namun menjadi longgar di bawahnya.