Bab 307

Yang Fan berbaring di tempat tidur Fan Sisi seolah-olah tidak bernyawa.

Fan Sisi sudah tertidur, tapi lengan halusnya erat memeluk Yang Fan, dan kakinya yang kanan melingkar di pinggangnya, sepenuhnya memblokir setiap jalan pelarian untuknya.

Untuk seorang pemuda di puncak usianya, pemandangan ini hampir tak tertahankan.

Bukan karena alasan lain kecuali bahwa pakaian Fan Sisi terlalu tipis.

Lapisan kain tipis itu hampir tidak menghalangi sensasi kulit, yang hampir bisa dirasakan sepenuhnya oleh Yang Fan.

Dan godaan paling fatal datang dari garis leher Fan Sisi.

Leher gaun malamnya, yang bergaya seperti pakaian dalam kuno, sangat lebar, berani memperlihatkan bagian tengah dada montoknya. Tidak terlalu terlihat saat berdiri, tapi sekarang, saat dia berbaring miring, bukit dada lembut itu seolah mau terguling keluar.

Yang perlu Yang Fan lakukan hanyalah mengaitkan tangannya sedikit, dan si kecil yang manis itu akan menampakkan dirinya yang sebenarnya.